Selasa, 24 Agustus 2010

Cable LOSS

Nama : Nanda K.

Cable Loss

Hari tanggal:selasa,24 08 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri:Pa Yogas,Pa Rudi

INSTALASI WAN

SMKN 1 CIMAHI

CABLE LOSS

Parameter ini mencakup semua kerugian antara radio dan antena RF konektor, yang mencakup peredaman sinyal karena menyebarkan melalui kabel dan kerugian di setiap konektor sepanjang jalan. kalkulator Kerugian kabel di bagian bawah memungkinkan Anda untuk menghitung kerugian ini untuk spesifik kabel. Gunakan menu drop-down untuk memilih tipe kabel atau pilih "lainnya" dan masukkan rugi kabel per 100 kaki (atau per meter) di frekuensi operasi. Kalkulator mengasumsikan tambahan kerugian sebesar 0,25 dB untuk setiap konektor dalam kabel.

Power limit infrastruktur wireless biasanya dibatasi oleh kesepakatan batasan EIRP system. Untuk menentukan EIRP, kita harus melihat Free space loss -FSL, Margin Sistem Operasi, Sensitivitas penerima (Rx), Antenna gain dan cable loss. Konsep perhitungan dicoba diperlihatkan dalam Gambaran umum sistem di atas.

Free Space Loss (FSL) adalah loss (kerugian) yang terjadi dalam sambungan komunikasi melalui gelombang radio dapat diformulasikan sebagai berikut:

FSL = 20 LOG10(Frek, dalam MHz) + 20 LOG10(Jarak, dalam mil) + 36.6.

Dari perhitungan sederhana di atas, maka untuk jarak 125 meter dan frekuensi 2400 MHz (2.4 GHz), FSL = 82 dB

Selanjutnya yang perlu di hitung adalah Margin Sistem Operasi (System Operating Margin – SOM) agar sistem dapat tetap bekerja dengan baik. Formula yang perlu di perhatikan sebetulnya sangat sederhana yang hanya membutuhkan kemampuan tambah kurang saja, yaitu:

SOM = Rx signal level - Rx sensitivity.

Rx signal level = Tx power - Tx cable loss + Tx antenna gain – FSL

+ Rx antenna gain – Rx cable loss.

Agar aman dari gangguan radio seperti Fading, Multipath dll. maka margin sistem operasi sebaiknya minimal 15dB. Sensitifitas radio IEEE 802.11b pada umumnya memiliki Rx sensitivity = -77 dBm. Jika kita menggunakan antenna dipole maka Tx / Rx antenna gain adalah 3 dBi. Beberapa rekan terutama di WARNET banyak menggunakan antenna parabola untuk menaikan Tx / Rx antenna gain menjadi 24 dBi. Untuk built-in antenna maka Tx / Rx cable loss = 0 dB. Untuk instalasi di WARNET yang berada diluar gedung, maka Tx / Rx cable loss bisa mencapai 5 dB. Dari perhitungan di atas, untuk nano sel dengan Tx/Rx antenna 3dB & cable loss 0dB, maka akan di peroleh Tx power 14 dBm atau 25 mW. Dengan demikian peralatan access point yang berbasis 802.11b yang ada saat ini sudah sesuai/cocok untuk kebutuhan nano sel di atas karena kebanyakan beroutput 25-50 mW. Untuk keperluan WARNET jika di hitung dengan baik, maka untuk jarak 5-7 km kita membutuhkan peralatan IEEE 802.11b pada 2.4 GHz dengan daya sekitar 20 dBm atau 100 mW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar